Nulis-Ilmu.com

Tutorial Elektronika dan Komputer

  • Home
  • Elektronika
  • Komputer
  • Javascript
You are here: Home / Elektronika / Cara Membaca Nilai Kapasitor Dengan Cepat

Cara Membaca Nilai Kapasitor Dengan Cepat

4 Juni 2015 By Eko Purnomo

Cara membaca nilai kapasitor dengan cepat bisa dilakukan dengan beberapa trik membaca kode yang tertulis pada bodi kapasitor. Menentukan nilai kapasitor agak berbeda dengan cara menentukan nilai resistor. Jika pada resistor kita mengenal penggunaan gelang warna untuk menyatakan nilai hambatan maka pada kapasitor tidak. Memang ada kapasitor yang menggunakan gelang warna namun itu sangat jarang sekali. Kebanyakan nilai kapasitor dinyatakan dengan angka langsung, namun menggunakan formasi mirip gelang warna resistor.

Nilai Kapasitor dinyatakan dalam satuan Farad. Namun demikian pada kenyataannya nilai-nilai kapasitor yang ada dipasaran dan digunakan dalam praktek sehari-hari tidak sampai 1 Farad. Hal ini kebalikan dari nilai resistor yang justru kebanyakan diatas 1 Ohm.


Besaran nilai kapasitor yang banyak dipakai dalam praktek berkisar antara 1 pikoFarad (1pF) sampai 15.000µF. Nilai antara 1pF sampai 1nF banyak dipakai pada aplikasi frekuensi tinggi, nilai 1nF sampai 100µF banyak dipakai pada frekuensi audio dan 100µF keatas banyak digunakan pada rangkaian power supply.

nilai kapasitor

Cara Membaca Nilai Kapasitor Dengan Cepat

1. Kapasitor Keramik dan Polyester

Untuk membaca nilai sebuah kapasitor keramik dan polyester dengan cepat, kita harus membuat sebuah rumusan dan aturan angka lebih dahulu. Angka pertama dan kedua merupakan angka yang menyatakan nilai sedangkan angka ketiga merupakan jumlah angka atau pengali 10.

Aturan selanjutnya adalah kita harus mengkonversi angka yang dihasilkan. Dengan ini kita bisa menghitung berapa nilai kapasitor yang sabenarnya. Ini karena angka yang dihasilkan bukanlah dalam satuan Farad melainkan dalam satuan pikoFarad (pF).

Untuk lebih jelas silahkan dipahami contoh berikut ini:

  1. Kapasitor dengan kode 471 berarti nilainya 470pF
  2. Kapasitor dengan kode 103 berarti nilainya 10000pF atau 10nF
  3. Kapasitor dengan kode 105 berarti nilainya 1000000 pF atau 1µF
Baca Juga:  Tegangan Listrik: Pengertian, Simbol dan Jenisnya

Dan berikut ini tabel rumusan nilai kapasitor yang ada dipasaran :

Angka yang tertera pada body kapasitor Nilai Kapasitor Contoh
AB AB pF 47 => 47pF
AB0 AB0 pF 470 => 470pF
AB1 AB0 pF 471 => 470pF
AB2 A,B nF 472 => 2,5nF
AB3 AB nF 473 => 47nF
AB4 AB0 nF 474 => 470nF
AB5 A,B uF 475 => 2,5uF

2. Kapasitor Elektrolit (Elco)

Membaca nilai pada elco  lebih mudah dari keramik dan polyester. Pada kapasitor elektrolit, nilainya langsung ditulis dengan angka yang dicetak body kapasitor. Seperti misalnya 1µF, 100µF, 2200µF dan lain-lain.

Toleransi Kapasitor

Jika pada resistor toleransinya dinyatakan dengan gelang keempat atau kelima, maka toleransi kapasitor dinyatakan dengan huruf. Huruf-huruf yang digunakan biasanya ditulis setelah kode angka seperti misalnya 102J, 103K dan 473J.

Berikut ini arti toleransi huruf pada kapasitor :

  1. Huruf J, berarti toleransi sebesar 5%
  2. Huruf K, berarti toleransi sebesar 10%
  3. Huruf M, berarti toleransi sebesar 20%

Batasan Tegangan Kapasitor

Selain nilai dan toleransi, pada kapasitor mengenal batasan tegangan kerja. Parameter ini terkait dengan kekuatan dari bahan dielektrikum dalam menahan tegangan. Batasan tegangan kapasitor berkisar antara 10V, 16V, 25V, 50V, 100V, 160V, 250V, 400V, 630V, 1kV, 1.5kV dan seterusnya.

Batasan tegangan ini ada yang ditulis secara langsung namun ada pula yang ditulis dalam bentuk kode. Seperti misalnya kode 2A pada kapasitor berarti batas tegangan 100V, kode 2J berarti batas tegangan 630V dan sebagainya.

Berikut ini kode batas tegangan kapasitor berdasarkan standar Electronic Industries Alliance (EIA) :

0G = 4.0VDC 0L = 5.5VDC 0J = 6.3VDC
1A = 10VDC 1C = 16VDC 1E = 25VDC
1H = 50VDC 1J = 63VDC 1K = 80VDC
2A = 100VDC 2Q = 110VDC 2B = 125VDC
2C = 160VDC 2Z = 180VDC 2D = 200VDC
2P = 220VDC 2E = 250VDC 2F = 315VDC
2V = 350VDC 2G = 400VDC 2W = 450VDC
2H = 500VDC 2J = 630VDC 3A = 1000VDC
Baca Juga:  Fungsi Dioda: Pengertian Dan Cara Kerjanya

Contoh Cara membaca nilai kapasitor pada beberapa jenis dan merk:

Kapasitor 332K 2kV

 

Nilai = 3n3
Toleransi = 10%
Batas Tegangan = 2kV
Kapasitor 2200uF 25V

 

Nilai = 2200µF
Batas Tegangan = 25V
Kapasitor 100uF 16V

 

Nilai = 100µF
Batas Tegangan = 16V
Kapasitor 8n2J 2000V

 

Nilai = 8n2
Toleransi = 5%
Batas Tegangan = 2000V
Kapasitor 2A 473J

 

Nilai = 47nF
Toleransi = 5%
Batas Tegangan = 100V
Kapasitor 2A 823J

 

Nilai = 82nF
Toleransi = 5%
Batas Tegangan = 100V
Kapasitor 2A 333J

 

Nilai = 33nF
Toleransi = 5%
Batas Tegangan = 100V
Kapasitor 0.22uF K

 

Nilai = 0.22µF
Toleransi = 10%
Kapasitor 104

 

Nilai = 100nF
Kapasitor 391K

 

Nilai = 390pF
Toleransi = 10%
Kapasitor 1uF 275V

 

Nilai = 1µF
Batas Tegangan = 275V
Kapasitor 103K

 

Nilai = 10nF
Toleransi = 10%

Filed Under: Elektronika Tagged With: cara membaca kapasitor, kapasitor, keramik, kode kapasitor, membaca nilai kapasitor, mikro farad, nano farad, piko farad, tegangan kapasitor, toleransi kapasitor

POPULAR POSTS

  • Karakteristik Dioda Pada Pengukuran Dan Grafik
  • Cara Menggunakan Modem Pada Komputer
  • Penyearah Setengah Gelombang Dengan Satu Dioda
  • Cara Membaca Nilai Kapasitor Dengan Cepat
  • Dioda Bridge: Penyearah Sistem Jembatan
  • Penyearah Gelombang Penuh Dengan Dua Dioda
  • Mengenal Aplikasi Launcher Pada Android
  • Rumus Induktansi Untuk Membuat Induktor
  • Prototipe Fungsi dalam Bahasa C
  • Resistor Variabel: Pengertian dan Cara Kerjanya

Kategori

  • Android
  • Blogging
  • CSS
  • Desain
  • Elektronika
  • HTML
  • Internet
  • Javascript
  • Komputer
  • Mikrokontroler
  • PHP
  • Website

Pos-pos Terbaru

  • Rangkaian Adaptor 12 Volt 3 Ampere
  • 10 Aplikasi Transportasi Online Terbaru 2018
  • 3 Cara Screenshot di Laptop Windows
  • Rangkaian Adaptor 12V 35Ampere
  • Komunitas Desainer Kampung Jepara
  • Solder Yang Bagus dan Berkualitas
  • Cara Melewatkan Parameter ke dalam Fungsi pada Bahasa C
  • Parameter Dalam Bahasa C: Formal dan Aktual
  • Prototipe Fungsi dalam Bahasa C
  • Cara Menggunakan Fungsi dalam Bahasa C
  • Home
  • Privacy
  • Disclaimer
  • Kontak

Copyright © 2021 · Nulis-ilmu.com