Menggunakan Mode Strict – Mode strict adalah mode mode permrograman ketat yang berarti ada banyak pembatasan dalam aturan penulisan kode program. Mode “use strict” membuat kita “dijaga” benar-benar saat menulis program.
Maksudnya kita dibenar-benar harus menulis segala sesuatunya dengan benar sesuai aturan yang diterapkan mode strict. Misalnya saat menggunakan variabel kita harus menggunakannya lebih dahulu, jika tidak akan terjadi error.
Penggunaan “use strict” mulai diperkenalkan pada versi JavaScript 1.8.5. Dan hampir semua versi terakhir browser saat ini telah mendukung penggunaan “use strict”. Internet Explorer mulai versi 10, Firefox mulai versi 4, Google Chrome mulai versi 13, Safari mulai versi 5.1 dan Opera mulai versi 12.
Cara Menggunakan Mode Strict
Untuk menggunakan mode strict pada pemragraman javascript kita menggunakan perintah “use strict” pada awal program. “use strict” adalah tulisan biasa dan bukan merupakan statemen.
Cara menggunakan “use strict” adalah cukup menulis “use strict” dibagian atas script setelah tag <script> atau pada baris pertama function. Jika ditulis secara eksternal dalam file dengan ekstensi .js maka deklarasi “use strict” harus ditulis pada baris pertama file tersebut.
Contoh penggunaan mode strict pada script global :
"use strict"; x = 5; // dianggap error karena variabel belum dideklarasikan showAngka(); // dianggap error karena function belum dideklarasikan
function showAngka() {
var x = 5;
alert(x);
}
Contoh penggunaan mode strict didalam function :
x = 5; // tidak dianggap error showAngka(); // tidak dianggap error
function showAngka() {
“use strict”;
x = 5; //dianggap error karena variabel belum dideklarasikan
alert(x);
}
Mengapa Menggunakan Mode Strict?
Mode Strict membuat kita menulis program javascript dengan lebih baik dan aman. Mode strict mencegah penulisan script yang buruk seperti menggunakan variabel sebalum mendeklarasikannya. Mode Strict juga bisa mencegah timbulnya bug karena penulisan yang buruk tadi.
Pada mode strict program tidak mengijinkan untuk memberi nilai pada properti dan variabel yag tidak ada. juga tidak diijinkan untuk menggunakan properti yang ditandai readonly. Jika hal itu dilakukan akan terjadi error dan program tidak berjalan.
Hal-hal yang dilarang saat mode strict digunakan :
- Menggunakan variabel tanpa mendeklarasikannya
Ini karena bisa memicu timbulnya variabel global jika didefinisi didalam function.angka=5;
- Menghapus variabel, function dan argumen
delete angka;
- Definisi properti object berulang
var angka = {a1:1, a1:2};
- Definisi parameter pada function berulang.
function showAngka(a1, a1) {};
- Menulis pada properti yang ditandai readonly
obj.defineProperty(obj, "angka", {value:1, writable:false}); obj.angka = 5; // ini dianggap error
- Menggunakan angka dengan penulisan oktal
var angka = 010;
- Menulis pada properti get
var obj = {get angka() {return 0} }; obj.angka = 5; // ini dianggap error
- Menghapus undelete property seperti properti prototype
delete Object.prototype;
- Menggunakan string “eval” dan “argument” sabagai variabel
var eval=5; var arguments=6;
- Menggunakan statemen with
with (Math){angka = sin(30)}; // ini dianggap error
- Menggunakan future keyword reserve seperti implements, interface, package, private, protected, public, static, yield
Lihat indeks artikel Tutorial Javascript Dasar >>
Referensi :