Induktor ideal adalah sebuah induktor murni yang hanya memiliki nilai induktansi saja. Dengan kata lain nilai resistansi sebuah induktor ideal sama dengan nol. Pada kenyataannya, sebuah induktor dibuat dari lilitan kawat yang memiliki panjang tertentu. Berdasarkan teori hambatan pada panjang kawat, sebuah kawat konduktor pasti memiliki nilai hambatan tertentu kecuali terbuat dari bahan yang hambat jenisnya sama dengan nol yaitu bahan super konduktor. [Read more…]
Reaktansi Induktif: Pengertian dan Rumusnya
Reaktansi Induktif adalah nilai hambatan atau tahanan induktor terhadap sinyal AC. Induktor mempunyai sifat menghantarkan arus DC dan menahan arus AC. Besarnya nilai reaktansi induktif sebuah induktor dinyatakan dengan satuan Ohm seperti satuan hambatan listrik. Sebenarnya hambatan pada sinyal AC disebut dengan impedansi, namun pada rangkaian induktor disebut dengan reaktansi induktif. [Read more…]
Rumus Induktansi Untuk Membuat Induktor
Rumus induktansi dipakai untuk membuat sebuah induktor dengan berbagai jenis lilitan. Induktansi dari kumparan induktor timbul karena fluks magnet yang terjadi disekitarnya. Nilai induktansi akan semakin besar jika fluks magnet semakin kuat. Untuk menaikkan nilai induktansi kumparan, kita bisa menambah jumlah lilitan kawat atau memperbesar ukuran diameter dan panjang inti kumparan. Selain itu, menambahkan bahan ferromagnetik pada inti kumparan juga bisa menaikkan nilai induktansi. [Read more…]
Pengertian Induktor: Simbol, Jenis Dan Fungsinya
Pengertian Induktor adalah komponen elektronika pasif yang dibuat dari lilitan kawat yang dapat menyimpan energi pada medan magnet yang ditimbulkan oleh arus listrik yang melintasinya. Induktor disebut juga dengan reaktor. Induktor berfungsi untuk menyimpan arus listrik dalam medan magnet, menjadi filter pada rangkaian resonansi dan bisa menahan arus bolak-balik (AC). Kemampuan menyimpan energi listrik inilah yang disebut dengan nilai induktansi sebuah induktor. [Read more…]
Rumus Reaktansi Kapasitif dan Cara Menghitungnya
Rumus Reaktansi Kapasitif dipakai untuk menghitung besarnya nilai reaktansi sebuah kapasitif pada rangkaian arus bolak balik. Seperti dijelaskan pada prinsip dasar kapasitor bahwa salah satu sifat kapasitor adalah menahan arus searah dan melewatkan bolak balik. Besarnya nilai tegangan dibagi dengan arus yang mengalir pada rangkaian arus bolak balik disebut dengan Impedansi. Dan pada rangkaian kapasitor murni, besarnya impedansi inilah yang disebut dengan Reaktansi Kapasitif. [Read more…]
Rumus Kapasitor: Menghitung Kapasitor Seri dan Paralel
Rumus Kapasitor dipakai untuk menghitung besarnya nilai kapasitas sebuah kapasitor dalam berbagi bentuk dan konfigurasi rangkaian. Dengan rumus tersebut kita bisa mengetahui besarnya kapasitas sebuah kapasitor untuk jenis kapasitor keping sejajar dan jenis kapasitor bola. Selain itu kita bisa menggunakan rumus untuk menghitung nilai kapasitor total pada rangkaian kapasitor seri dan paralel. Berikut ini beberapa rumus yang akan membantu anda menghitung nilai kapasitansi sebuah kapasitor. [Read more…]